PROGRAM UTILITAS INTERNAL DAN EXTERNAL

SELAMAT MEMBACA
1.  Program Utilitas Internal (bawaan)

A.   File Manager

File Manager adalah Program utilitas yang melakukan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan manajemen file, seperti  memformat dan menyalin disk, menampilkan daftar file, memeriksa jumlah ruang yang digunakan dan ruang kosong pada media penyimpanan, mengorganisasikan, merename, menghapus, memindahkan dan mengurutkan file-file.

Contoh File Manager : Windows Explorer 



Fungsi File Manager

a. BlueFTP | ExploreMe! : Secara umum aplikasi ini fungsinya untuk me-manage file/folder yg ada dan bisa juga digunakan untuk edit tema, bongkar file .zip serta bisa untuk menyembunyikan file/folder yg sobat inginkan. Dan bisa juga untuk saling koneksi FTP / Bluetooth.

b. Centurion | Power Grasp : Aplikasi ini pada dasarnya berguna untuk olah/bongkar pasang file .zip / .rar dan seiring bertambahnya versi aplikasi juga bisa buat otak-atik file.

c. FileLock | FileProtect | Q-FileHide : Fungsi dari aplikasi ini untuk encryption file tertentu yang sobat inginkan supaya hanya bisa diakses oleh golongan tertentu saja.

d. FileExplorer | MobyExplorer : Pada dasarnya fungsinya yaitu sama dengan BlueFTP hanya saja banyak kekurangan-kekurangan fiturnya.

e. MiniCommander : Fungsi tersendiri aplikasi ini hampir mirip dengan BlueFTP, namun aplikasi yang satu ini lebih enak dipake dan bisa juga untuk membuat tema Sony Ericsson / Nokia S40.


Cara kerja File Manager :

1. Silakan login terlebih dahulu ke cPanel anda dan sesampainya di halaman utama dari cPanel, pilihlah  opsi  File Manager di kategori Files.

2. Pilihlah opsi Web Root (public_html/www) saat boks pop-up muncul dan centang opsi Show Hidden Files diikuti pengeklikan tombol Go.

3. Menu File Manager akan muncul dan menampilkan konten direktori terpilih. Klik kanan sembarang file atau direktori yang ingin dikelola izin aksesnya, lalu pilih opsi Change Permission di menu konteks yang muncul. Pemilihan atau penyeleksian dapat pula dilakukan untuk beberapa file atau direktori secara bersamaan (batch) dengan cara menekan-tahan tombol Ctrl di keyboard sembari mengklik file atau direktorinya.

4. Boks Change Permission akan muncul dan Anda dapat memberikan kombinasi izin aksesnya dengan cara mengaktifkan opsi Read, Write dan Execute. Alternatif lain cukup mengisikan angka izin aksesnya di bagian Permission. Terapkan modifikasinya dengan mengklik tombol Change Permission.

Selain menggunakan cara di atas, tersedia juga alternatif cara lain untuk modifikasi izin akses file atau direktori di File Manager, hanya saja cara ini berlaku untuk sebuah file atau direktori terpilih saja.
Setelah sampai di langkah ketiga di atas, Anda akan menjumpai kolom Perms di masing-masing file atau direktori (paling kanan). Hanya dengan mengklik ganda kolom tersebut di file atau direktori terpilih, maka akan muncul boks kecil untuk mengisikan angka yang mewakili izin akses yang baru. Terapkan dengan mengklik tombol Save.

B.   Personal Firewall

Personal Firewall adalah program utiltas yang berfungsi untuk mendeteksi dan melindungi komputer dari usaha computer lain untuk masuk ke komputer tanpa izin. 
Personal Firewall untuk mendeteksi dan mengamankan personal computer dari instruksi-instruksi yang tidak dikenal (unauthorized intrusions).

Contoh Personal Firewall :  Microsoft Windows Firewall

Fungsi Personal Firewall

a. Mengontrol dan mengawasi 
    paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain : 
1. Alamat IP dari komputer sumber
2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3. Alamat IP dari komputer tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

b. Melakukan autentifikasi terhadap akses.
c  Applikasi proxy Firewall 
     mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
d. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. 
      Ini Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.

Cara kerja Personal Firewall:

Firewall pada dasarnya merupakan sebuah penghalang antara komputer anda (jaringan)dengan internet. Firewall bisa diumpamakan sebuah satpam yang menjaga pintu gerbang rumah anda untuk menyaring pengunjung yang datang ke tempat anda. Demikian pula dengan Firewall adalah sebuah software atau hardware yang menyaring informasi (paket) yang datang melalui internet ke komputer pribadi anda atau jaringan komputer.

Firewall dapat memutuskan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan antara perangkat berdasarkan setting-an yang telah dikonfigurasi atau ditentukan oleh administrator firewall. Kebanyakan personal firewall seperti Windows firewall  telah dikonfigurasi  untuk settingan untuk settingan yang paling umum dan paling banyak digunakan ketika anda menggunakan windows, jadi tidak perlu khawatir untuk melakukan settingan ulang terhadap Windows firewaal bawaan dari microsoft.
Firewall menggunakan satu atau lebih metode berikut untuk mengatur lalu lintas masuk dan keluar dalam sebuah jaringan:
 1. Packet Filtering : Pada metode ini paket (potongan kecil data) dianalisa dan dibandingkan dengan filter. filter paket memiliki seperangkat aturan yang datang dengan tindakan menerima dan menolak yang pra-dikonfigurasi atau dapat dikonfigurasi secara manual oleh administrator firewall.. Jika paket berhasil membuatnya melalui filter ini maka itu diperbolehkan untuk mencapai tujuan, kalau tidak akan dibuang.
 2. Stateful Inspeksi : Ini adalah metode baru yang tidak menganalisa isi dari paket. Sebaliknya ia membandingkan aspek kunci tertentu setiap paket database sumber terpercaya.. Kedua paket yang masuk dan keluar dibandingkan terhadap database ini dan jika perbandingan menghasilkan pertandingan yang wajar, maka paket yang diizinkan untuk melakukan perjalanan lebih lanjut. Jika tidak, mereka akan dibuang.


C.   Disk Defragmenter

Disk Defragmenter adalah program utilitas yang menata kembali file-file dan ruang-ruang kosong pada hardisk komputer agar sistem operasi dapat mengakses data dan program dapat berjalan ledih cepat.           
Manfaat Defrag: adalah mengatur kembali tata-letak file-file yang rusak/kacau karena penghapusan dan penulisan, dan menghapus jejak file yang tidak hilang pada saat penghapusan.Defrag perlu dilakukan secara teratur untuk dalam waktu mungkin 1-2 minggu sekali.

Contoh Disk Defragmenter :  IObit SmartDefrag.

Fungsi Disk Defragmenter

   Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk kerana defragmenter mampu mengelakkan / men fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program, jadi windows yang kita pakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunanya dengan tools-tools yg berguna dalam menjaga hardware.
·  Windows tidak dapat menguruskan kembali file-file secara automatik (tanpa bantuan defragmenter) file yang telah di delete, di copy maupun dibuka. Maka dengan itu windows menyediakan recent documents (open file history) dan system restore point untuk mengulangi jika dalam proses defragmenting tidak dapat ditata kembali.
·  Disk defragmenter merupakan salah satu tools pembawaan windows, anda dapat menggunakannya untuk mengatur file-file di hardisk anda. Biasanya file-file di hardisk kita tidak beraturan mungkin kerana pengaruh sering instal program yg tidak selalu di gunakan, menutup aplikasi secara tidak normal (hang), copy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktiviti managemen file lain. Oleh kerana file tersebut jika di andaikan lembaran-lembaran kertas, maka sebagian merupakan filel - file atau kertas kerja anda dirumah jika tidak di kemas selama 1 tahun atau jika tidak diatur ia akan berselerak di dalam almari atau meja anda. Demikian pula windows akan mengatur file sistem, file aplikasi, dan file data ke dalam lokasi-lokasi tertentu di dalam hardisk sehingga memudahkan windows mencari file-file yang diperlukan.

Cara kerja Disk Defragmenter :

Cara kerja disk defragmenter adalah menata kembali file-file yang terdapat pada hardisk. 
1. Melihat data² dalam hard disk 
2. Memindahkan data yang perlu dipindahkan ke tempat kosong (oleh karena itu defragment pada MS Windows memerlukan minimal 15% kapasitas hard disk) 
3. Mengelompokkan data berdasarkan kategorinya 
4. Data yang terlalu besar dibiarkan pada tempatnya 
5. Data sistem dibiarkan pada tempatnya

D.   Utilitas Backup

Utilitas Backup adalah suatu program utilitas yang memungkinan pengguna untuk menyalin atau membackup file-file terpilih atau seluruh hard disk ke media lain seperti CD, DVD, dll
Backup Utility untuk melakukan duplikasi file-file yang dipilih atau seluruh hard disk ke disk atau tape.   Umumnya melakukan compress files pada saat melakukan backup sehingga membutuhkan tempat lebih  kecil.

Contoh Utilitas Backup : CD, DVD

Fungsi Utilitas Backup

·  Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya. 
·  Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan komputer.

Cara kerja Utilitas Backup :

    Buka program aplikasi Nero Burning ROM dari menu Start Program Nero Nero Ultra 6  Edition Nero BackItUp 
     Klik tombol icon menu Create New Back Up 
     Jika anda yakin akan membuat backup software atau file maka klik Next 
    Ada dua pilhan check list yang harus anda pilih: Pilihan file dan folder Memodifikasi backup file yang sudah ada Jika membuat file back up baru klik Next 
    Dari menu pilihan file dan folder anda memilih program aplikasi software yang ada pada partisi untuk diback-up Dengan klik pada chek list pada bagian yang akan anda backup. 
     Perhatikan besarnya folder, file dan ukurannya, jika anda yakin klik Next. 
     Pada menu pengaturan backup anda dapat menentukan sasaran yang akan dibackup , type dari back up dan apakah anda akan menyaring file yang di back up . jika anda sudah yakin klik Next 
    Menu pilih sasaran dapat anda klik pada target path dan berilah nama file back anda jika perlu anda dapat memberinya komentar selanjutnya klik Next 
    Jika semua sudah selesai maka anda sudah siap untuk membackup software dan klik Backup maka proses backup akan berlangsung dan silajkan tunngu hingga selesai.
   Tunggulah proses back up selesai dan pada backup ini file akan dicompress dan dilanjutkan dengan proses pengcopian.


E.   Utilitas Diagnostik

Utilitas Diagnostik adalah untuk mengumpulkan informasi teknis mengenai hardware dan software tertentu dari komputer kemudian membuat laporan yang menggarisbawahi masalah-masalah yang teridentifikasi.

Contoh Utilitas Diagnostik : Advanced System Optimizer

F.   Image Viewer 

Image Viewer  adalah program utilitas yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan , menyalin dan mencetak isi dari file gambar.

Contoh Image Viewer : Adobe Photoshop


G.  Disk Scanner

Disk Scanner adalah utilitas yang diinstal pada sistem komputer untuk membaca kesalahan dalam rangka untuk mengoptimalkan kinerja sistem. Ini berarti mengoreksi kesalahan yang mencegah program berjalan dengan baik. Disk scannermendeteksi dan memperbaiki masalah-masalah fisik maupun logis pada hard disk serta mencari dan menghapus/membersihkanfile-file yang tidak diperlukan. Pada dasarnya, disk scanner meningkatkan memori system,dalam rangka untuk mencegah dari overloading sementara operasi.



Contoh disk scanner : Wise Disk Cleaner


Fungsi Disk Scanner :

adalah untuk memeriksa hardisk dan mencari kemungkinan ada nya error pada setiap permukaan piring hardisk dan kemudain memperbaikinya secara otomatis

Cara Kerja Disk Scanner :

scan disk melakukan pemeriksaan pada komputer anda untuk menemukan error-error tersebut. Setelah selesai dia akan menampilkan hasil pencariannya. Misalnya, dia menunjukkan apakah telah terjadi error dan menginformasikan bahwa error tersebut sudah diperbaiki.


H.  Uninstaller

Uninstaller adalah program utilitas untuk menghapus program dan berkas-berkas yang berkaitan dengan file sistem.

Contoh Uninstaller : Revo Uninstaller
Funsi uninstaller :
   Untuk menghapus program yang tidak diperlukan lagi.

I.     Screen Saver

Screen Saver adalah utilitas yang menyebabkan perangkat layar tampilan menampilkan gambar bergerak atau layar kosong jika tidak ada aktivitas pada keyboard atau mouse selama waktu yang telah ditentukan.

Contoh Screen Sever : 3D
  
   Fungsi Screen Sever :

menjaga layar monitor tersebut tidak menimbulkan bercak /garis-garis hitam yang berbentuk horizontal maupun vertical di akibatkan tembakan sinar katoda maupun unsur pixel yang terlalu tajam dan juga dapat mencegah terbakarnya layar monitor.
Cara kerja Screen Sever :

Hanya memuat foto, pilih efek transformasi, menambahkan objek animasi, dan klik tombol untuk membangun screensaver. Opsional dapat mengatur properti dari masing-masing animasi screensaver.dapat mengontrol gerakan, penampilan, dan fitur lainnya dengan beberapa klik mouse.

J.    Kriptografi Utilitas

Kriptografi Utilitas dapat membantu dalam mengkonversi ke dalam kode bahasa biasa dan juga mengkonversi kode ke dalam bahasa biasa. Oleh karena itu, berguna dalam mengenkripsi dan mendekripsi file.





2.  Program Utilitas External (Bukan Bawaan)

A.  Registry Cleaner

Registry Cleaner adalah program utilitas yang berfungsi untuk membersihkan file-file yang menumpuk di registry yang membuat perlambatan pada komputer seperti booting lebih lama, sehingga jika kita telah meregistrinya maka akan menghilangkan perlambatan pada komputer. Contoh Registry Cleaner : Regcure. Cleaning System, digunakan untuk membersihkan file-file, registri, internet files yang rusak.

Contoh Registry Cleaner : RegCleaner, JvPowerTools, Norton System Works.

Cara kerja Registry Cleaner :

menemukan titik KEY referensi dan men-cek keterkaitannya dengan KEY lain. Umumnya tool registry cleaner telah di sematkan fungsi pencirian antara registry Rusak atau Registryyang sengaja dibiarkan bagaimana adanya.
Penyebab crashnya Windows teman anda dapat diakibatkan ia melakukan kesalahan saat menginstall Program (ukuran besar spt. Photoshop, Dreamweaver, Antivirus) yang bersinggungan dengan registry system. Jadi saat ia gagal menginstal dan berniat membersihkan registry, registry ditemukan "error" dan akhirnya registry cleaner pun mencabut entri registry tersebut, hal ini memberikan efek bola salju jika ia menscannya lagi. Karena key yang terhapus tadi mungkin menjadi titik referensi oleh key yang lain, sehingga program pun akan menghapusnya. Semakin banyak penghapusan semakin banyak error dan akhirnya windows tak dapat bekerja.

B.  Anti virus (Virus Scanner) 

Antivirus adalah program untuk menscan, menghapus, dan berjaga-jaga dari serangan virus. Program ini akan selalu berjalan di background/tray icon jika diaktifkan.
Contoh Antivirus : McAfee, Norton, AntiVir, Panda, AVG, dan lain-lain.
Fungsi  Anti Virus :

1. Ad-Aware 9.0
Ad Aware adalah software yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan real time dari malware dan spyware yang terkenal tangkas, dan menjada komputer anda bebas dari segala bentuk ancaman eksternal.

2.  A-Squared Free
A-Squared Free berfungsi untuk membendung serangan hacker yang akan menyusup komputer anda dan juga dapat mengkarantina sebuah aplikasi jahat agar tidak bisa bekerja sama sekali. Fungsi utama dari software ini adalah sebagai penangkal malware.

3. CWSHredder
CWShredder atau sering disebut Trend Micro CWShredder adalah sebuah tools yang berfungsi secara khusus untuk mencari dan menghilangkan jenis-jenis atau varian dari CWS.

4. Hijackthis
Hijackthis kadang-kadang disingkat HJT, fungsi dan kegunaan HijackThis terutama untuk diagnosis pembajakan browser, seperti menggunakan fasilitas penghapusan informasi yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan perangkat lunak pad komputer.

5. Malwarebytes Anti-Malware
Malwarebytes Anti-Malware adalah software anti-spyware dan juga anti-malware. Software ini berfungsi untuk memblok beberapa situs yang didalamnya sengaja diletakkan beberapa virus.

6. Spybot Search & Destroy
Spybot Search & Destroy adalah software untuk memblocking situs-situs yang dianggap sebagai spyware sehingga situs-situs tersebut tidak dapat diakses, sehingga dengan begitu spyware dapat dihindari.

7. Spyware Terminator
Spyware Terminator adalah software yang berfungsi untuk menghilangkan berbagai ancaman keamanan komputer dengan menyediakan proteksi secara real time dari spyware, adware, Trojan horse, keyloggers, browser hijacker dan ancaman malware lainnya.

8. Spyware Blaster
Spyware Blaster adalah software yang berfungsi untuk melindungi komputer terhadap spyware, program yang dianggap berbahaya atau mengandung script berbahaya, proteksi terhadap website yang potensial berbahaya dan mengandung sctipt berbahaya, dan berfungsi sebagai proteksi terhadap browser Mozilla Firefox ketika online.

9. Rootkit Revealer
Rootkit Revealer adalah software yang berfungsi untuk mencegah semua panggilan ke FindFirstFile Windows/FindNextFile Api, yang digunakah oleh utilitas eksplorasi file sisterm, termasuk Explorer dan Command Promt, untuk menghitung isi direktori file sistem. Rootkit Revealer tidak menghapus rootkit yang terdeteksi.

Cara Kerja Anti Virus :

Antivirus memiliki database yang memuat sebuah file/berkas yang menyimpan data-data tentang informasi virus. Database ini biasa disebut Virus Signature atau Virus Definition.
Pemindaian virus atau scanning terhadap data anda dapat dikenali melalui Virus Signature, kenapa? Karena antivirus mendeteksi suatu file yang mencurigakan kemudian mencocokkan secara otomatis ke dalam database (Virus Signature) tersebut apakah ini mr.virus atau bukan. Semua bergantung kepada signature ini sehingga signature harus sering di update, sebab setiap detiknya banyak jenis virus baru yang siap mengancam computer


C.  Spyware Remover

Spyware Remover adalah program utilias untuk mendeteksi dan menghapus spyware dan adware. Spyware adalah program yang ditempatkan pada sebuah komputer tanpa sepengetahuan penggunanya yang secara diam-diam akan mengumpulkan informasi mengenai pengguna terutama yang behubungan dengan penjelajahan di web.

D.  Internet Filter

Internet Filter adalah program yang menghapus atau menghentikan hal-hal tertentu agar tidak ditampilkan. Tiga jenis internet filter yang digunakan secara luas adalah anti spam (menghapus spam sebelum masuk ke inbox kita), popup blocker (menghentikan pop-up agar tidak ditampilkan pada halaman web) dan web filter (membatasi akese ke materi-materi tertentu pada web).

E.  Kompresi file

   Kompresi file adalah program utilitas yang berfungsi untuk menyusutkan ukuran file. File Compression Utility berfungsi untuk mengurangi ukuran file untuk menambah sedikit ruang dan memperbaiki performance. Compressed files biasa disebut dengan zipped files, Utility program yang umum digunakan: PKZIP , WinZip, Izarc, dll.

F.  CD/DVD Burning

       CD/DVD Burning adalah utilitas untuk menulis dan memperbaiki masalah-masalah pada sistem operasi atau disk dan memperbaiki kinerja komputer.

G.  CD/DVD burning

       CD/DVD burning software berfungsi untuk menuliskan text, graphics, audio, dan file video ke recordable atau rewriteable CD atau DVD.
Contoh : Ahead Nero 6

 DOWNLOAD



     baca juga         Jenis-jenis ISP di Indonesia
                            Sejarah perkembangan Internet di Dunia
                            Dampak positif dan negatif Internet
                            Pengertian Internet



Latest


EmoticonEmoticon